Jejak Sejarah Kerajaan Siliwangi: Kisah Peninggalan kejayaan Pajajaran yang Tak Terlupakan


jejak sejarah Kerajaan Siliwangi, juga dikenal dengan sebutan Kerajaan Pajajaran, merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Jawa Barat. Meskipun sudah lama berlalu, jejak sejarah kerajaan ini masih begitu kuat dan tak terlupakan bagi masyarakat Jawa Barat, terutama yang bermukim di wilayah sekitar Bogor dan Bandung. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai kejayaan Kerajaan Siliwangi serta peninggalan-peninggalan sejarahnya.

Sejarah Singkat Kerajaan Siliwangi

Kerajaan Siliwangi atau Kerajaan Pajajaran didirikan pada abad ke-14 oleh seorang raja bernama Prabu Surawisesa, yang berkedudukan di Pakuan (saat ini disebut Bogor). Dalam perkembangan selanjutnya, kerajaan ini mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi (1482-1513). Selama masa pemerintahan Prabu Siliwangi, kerajaan ini berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke daerah-daerah yang kini dikenal sebagai Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan juga Kabupaten Bogor.

Di masa kejayaannya, Kerajaan Pajajaran mencapai puncak kejayaannya sekitar abad ke-16. Sejarawan Prapanca mencatat bahwa pada saat itu, kerajaan ini memiliki kekuatan militer yang sangat besar, memiliki jalur perdagangan yang strategis, serta memiliki kebudayaan dan kearifan lokal yang kuat. Namun, pada akhirnya, kerajaan ini jatuh ke dalam tangan Sultan Agung dari Mataram pada tahun 1579, setelah terjadi peperangan yang sengit selama beberapa tahun.

Jejak Sejarah Kerajaan Siliwangi

Meskipun sudah lama berlalu, jejak sejarah kerajaan Siliwangi masih sangat terasa di daerah-daerah sekitar Bogor dan Bandung. Berikut ini adalah beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Siliwangi yang masih bisa kita jumpai.

1. Situs Pakuan Pajajaran

Pakuan adalah ibu kota Kerajaan Pajajaran pada masa kejayaannya. Di lokasi tersebut, kita masih bisa menemukan beberapa peninggalan sejarah seperti tangga masjid, kolam, dan fondasi bangunan di sekitar jalan perumahan. Di tempat yang sama, terdapat beberapa makam raja serta beberapa bangunan bersejarah, seperti Masjid Agung dan Museum Bung Karno.

2. Situs Rajagaluh

Rajagaluh merupakan sebuah komplek arkeologi yang terletak di Kabupaten Majalengka, yang konon pernah menjadi ibu kota Kerajaan Galuh. Di kawasan tersebut, terdapat beberapa peninggalan sejarah kerajaan Siliwangi seperti candi dan batu tulisan beraksara Sunda Kuno.

3. Saung Angklung Udjo

Saung angklung Udjo adalah sebuah rumah makan dan tempat pertunjukan seni yang terletak di Kota Bandung. Tempat ini terkenal karena menjadi tempat pengembangan seni pertunjukan angklung, sebuah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Saat melakukan kunjungan ke tempat ini, kita bisa menikmati tarian dan musik angklung yang sangat khas dari daerah Jawa Barat.

4. Situs Gunung Padang

Gunung Padang adalah sebuah komplek arkeologi terbesar di Indonesia yang terletak di kabupaten Cianjur. Di lokasi tersebut, kita bisa menemukan situs Megalitikum atau Situs kuno yang konon berasal dari zaman Kerajaan Pajajaran. Di dalam situs tersebut, terdapat beberapa struktur batu yang dianggap sebagai bekas bangunan dan perangkat keagamaan.

Kerajaan Siliwangi juga memiliki tradisi yang sangat kaya di bidang seni dan kebudayaan. Di antara tradisi-ttradisi tersebut, tradisi Wayang Golek, tari Jaipongan, dan tet pembangunan rumah adat tradisional sangat populer hingga kini.

1. Wayang Golek

Wayang Golek adalah salah satu jenis wayang yang berasal dari daerah Sunda, dan menjadi tradisi yang cukup populer di daerah Jawa Barat. Wayang Golek sendiri merupakan boneka kayu yang diukir dengan tangan, dengan cara dipotong dan diberi garis bantu sebagai dasar dari boneka tersebut. Wayang Golek biasanya digunakan sebagai media penyampaian cerita-cerita rakyat seperti cerita Ramayana, Mahabarat dan cerita-cerita legenda pahlawan daerah Jawa Barat.

2. Tari Jaipongan

Jaipongan adalah tari kreasi baru yang muncul pada tahun 1961, berbasis pada tarian tradisional dari daerah Jawa Barat. Tarian ini mencampurkan unsur-unsur dari kerajaan Sunda hingga Jawa Barat. Biasanya, tarian ini dimainkan oleh seorang penari wanita dengan iringan musik yang sangat khas dan energik.

3. Rumah Gadang

Rumah Gadang adalah rumah adat tradisional yang berasal dari Sumatra Barat, dan diyakini sebelum Kerajaan Majapahit menjadi pusat pemerintahan yang besar, rakyat Sunda sekitar Bukittinggi telah memiliki rumah yang serupa namun lebih sederhana dalam desainnya. Rumah Gadang konon dipercaya memiliki makna kebesaran bagi masyarakat Sunda dan menjadi identitas desain rumah adat di Jawa Barat.

Kesimpulan

Kerajaan Siliwangi merupakan kerajaan besar di Jawa Barat, yang telah memberikan banyak peninggalan sejarah dan budaya bagi masyarakat Jawa Barat hingga kini. Jejak sejarah Kerajaan Siliwangi masih dapat kita temukan dengan mudah di beberapa tempat seperti Situs Pakuan Pajajaran dan Rajagaluh, serta di tradisi budaya seperti Wayang Golek, tari Jaipongan, dan pembangunan Rumah Gadang. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan tambahan mengenai sejarah dan budaya daerah Jawa Barat.

baca juga Jejak Evolusi Komputer

Tinggalkan komentar